INFOKEDIRIRAYA.COM - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sudah mempersiapkan anggaran sebanyak Rp. 2,384 Trilliun hasil dari refocusing kegiatan dan realokasi anggaran untuk penanganan dan penanggulangan bencana non alam wabah covid 19 di Jawa Timur.
Masyarakat Jawa Timur yang terdampak secara sosial ekonomi akan diberikan bantuan sosial baik berupa sembako maupun uang tunai.
Menurut Gubernur Jatim angka tersebut bisa bertambah sesuai jumlah temuan kasus covid 19 dan jumlah warga yang terdampak secara ekonomi.
Berhubung yang terdampak covid 19 di Jawa Timur hampir seluruh Kabupaten dan Kota, maka mekanisme penggelontoran anggaran nantinya akan melalui Kepala Daerah masing-masing. Ia juga berpesan kepada Bupati dan Walikota agar ikut gotong royong, karena penanganan ini perlu kebersamaan.
Kemudian basis data yang akan digunakan Pemprov Jawa Timur menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) baik melalui program Bantuan Penerima Non Tunai (BPNT) maupun Program Keluarga Harapan (PKH).
Masyarakat Jawa Timur yang terdampak secara sosial ekonomi akan diberikan bantuan sosial baik berupa sembako maupun uang tunai.
Menurut Gubernur Jatim angka tersebut bisa bertambah sesuai jumlah temuan kasus covid 19 dan jumlah warga yang terdampak secara ekonomi.
Berhubung yang terdampak covid 19 di Jawa Timur hampir seluruh Kabupaten dan Kota, maka mekanisme penggelontoran anggaran nantinya akan melalui Kepala Daerah masing-masing. Ia juga berpesan kepada Bupati dan Walikota agar ikut gotong royong, karena penanganan ini perlu kebersamaan.
Kemudian basis data yang akan digunakan Pemprov Jawa Timur menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) baik melalui program Bantuan Penerima Non Tunai (BPNT) maupun Program Keluarga Harapan (PKH).
3 Comments
Semoga benere terealisasi ke masyarakat sepenuhnya,tidak dikorupsi
ReplyDelete�� amiin
ReplyDeleteLangsung aja bupatinya yg ngasih ke masyarakat biyar gk di koropsi bawahanya
ReplyDelete