Gereja yang berada di desa Puhsarang kecamatan Semen ini memiliki area seluas 8 hektar. Di bangun oleh Romo Jan Wolters dan arsitek terkenal Henri Maclaine Pont pada 11 juni 1936 tersebut kental akan suasana kerajaan Majapahit. Terlihat dari desain pintu gerbang dan tembok yang terbuat dari batu kali. Serta gerejanya yang mirip dengan perahu yang menempel pada bangunan menyerupai gunung Ararat, dimana perahu nabi Nuh terdampar setelah terjadi musibah air bah. Sedangkan bangunan mirip perahu melambangkan perahu nabi Nuh yang menyelamatkan umat dari binatang-binatang.
Gereja yang terletak dilereng gunung Wilis ini memiliki keunikan yaitu masih mempertahankan relief yang ada di gereja, seperti lambang pengarahan injil, patung bunda maria serta patung yesus. Dan juga cerita alkibat yang tertuang dalam relief pada sisi lain gereja masih di pertahankan keasliannya sejak dahulu. Altar yang ada di dalam gereja memiliki bentuk yang khas dengan pahatan batu besar, diantaranya simbol rusa. Gereja Puhsarang tidak pernah sepi pengunjung, apalagi saat akhir pekan pengunjung yang datang terlihat sangat padat.
Gambar: instagram @guamarialourdes_pohsarang
Disekitar gereja terdapat Goa Maria Lourdes yang di resmikan pada tanggal 02 Mei 1998, dilengkapi patung bunda Maria. Disini pengunjung dapat memanjatkan doa dalam suasana yang penuh ketenangan. Selain memanjatkan doa dan menyalakan lilin, di goa Maria Lourdes juga rutin digelar doa sembilan kali sejak Oktober 1994 lalu. Selain itu terdapat misa tirakatan setiap jumat legi yang merupakan budaya jawa dalam kehidupan kerohanian umat katolik. Dalam acara khusus jumlah kehadiran pengunjung bisa meningkat hingga 2000 orang dalam sehari. Disisi lain terdapat Jalan Salib Bukit Golgota. Melalui prosesi jalan salib ini, umat katolik dapat berdoa mengenang yesus yang di salib mati untuk menebus dosa manusia. Pada peringatan jumat agung, di replika bukit Golgota lokasi jalan salib ini ratusan umat katolik menjalankan prosesi jalan salib dimana mereka memanjatkan doa atas pengorbanan yesus.
0 Comments