header ads

Perekonomian Mulai Membaik, Stimulus Listrik Dihentikan Mulai Juli 2021

INFOKEDIRIRAYA.COM - Pemerintah akan menghentikan stimulus tarif listrik selama pandemi COVID-19 pada Juli 2021 mendatang, dikarenakan pulihnya kondisi perekonomian masyarakat di banyak daerah.

      Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, meskipun mengalami kontraksi, pertumbuhan ekonomi triwulan I 2021 tercatat minus 0,74 persen secara tahunan (yoy) membaik dibandingkan pertumbuhan triwulan IV 2020 sebesar minus 2,19 persen. Bahkan memasuki awal tahun ini terdapat 10 provinsi yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif, yaitu Papua dengan realisasi 14,28 persen, Maluku Utara mecapai 13,45 persen, dan Sulawesi Tengah yang ekonominya tumbuh 6,26 persen. 

Kemudian Yogyakarta mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,14 persen, Sulawesi Utara sebesar 1,87 persen, dan Papua Barat sebesar 1,47 persen. Selanjutnya, Kepulauan Bangka Belitung juga tumbuh 0,97 persen, Riau tumbuh 0,41 persen, Nusa Tenggara Timur tumbuh 0,12 persen, dan Sulawesi Tenggara tumbuh 0,06 persen dikutip dari Tirto.id.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengungkapkan rencana penghentian bantuan keringanan tagihan listrik untuk pelanggan 450 VA dan 900 VA merupakan keputusan nasional.

"Ini keputusan nasional, tidak di kita, tapi keputusan secara umum menyangkut bansos yang lain. Ini bisa dikomunikasikan ke masyarakat, jadi tidak lagi dibantu oleh negara," ungkap Rida dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/6/2021).

Dengan melihat tren pertumbuhan ekonomi sejak akhir tahun lalu hingga tiga bulan pertama 2021, pemerintah memutuskan untuk menghentikan stimulus listrik menyusul kondisi perekonomian yang mulai membaik.

Post a Comment

0 Comments