header ads

Miris! 102 KG Sampah Terangkut dari Wisata Gunung Kelud Kediri

INFOKEDIRIRAYA.COM - Sabtu (25/02) Ragam Komunitas di Kediri Raya melakukan kegiatan penanaman dan clean up di Kawasan Gunung Kelud, Kabupaten Kediri dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Hasil dari kegiatan, ada 125 bibit pohon yang ditanam dan 102 Kg sampah yang terangkut sepanjang area batas parkir mobil sampai kawah Gunung Kelud.



Kegiatan penanaman dan clean up diinisiasi oleh Yayasan Hijau Daun Mandiri, Rumah Zakat Action yang berkolaborasi dengan 14 ragam komunitas dan diikuti oleh 110 peserta dari Kota hingga Kabupaten Kediri. Kegiatan ini dilakukan rutin setahun sekali yang bertujuan untuk menjaga ekosistem hutan, primata yang tinggal disana, dan mengedukasi wisatawan agar tidak membuang sampah sembarang di tempat wisata.


Terdapat 60 bibit buah serta 65 bibit trembesi dan bibit ficus yang ditanam di lereng Gunung Kelud. Sampah yang berhasil dievakuasi sejumlah 102 kg berupa residu dan daur ulang, sampah tersebut banyak ditemukan di tepi jalan menuju kawah Gunung Kelud, di bawah jembatan, serta di tepi jurang.

“Seluruh komunitas sangat antusias dalam kegiatan ini sehingga dapat terlaksana dengan lancar.


Harapannya kegiatan pelestarian lingkungan tidak berhenti sampai disini, namun terus berkelanjutan sepanjang masa” ungkap Arik Charista Ahmad, ketua pelaksana dari Rumah Zakat Action.

Bu Endang sebagai Ketua Yayasan Hijau Daun mengatakan "Kegiatan tahunan ini juga bertujuan menjaga sumber mata air yang keluar dari bebatuan, dimana sumber air ini memiliki pH 9.2 yang masih terjaga kemurniannya sehingga menjadi tempat minum untuk hewan yang tinggal dihutan".


Sementara itu, sampah-sampah yang berada di kawasan Gunung Kelud diduga berasal dari pengunjung. Tidak adanya papan himbauan dan fasilitas tempat penampungan dan pengangkutan sampah juga menjadi sebab menumpuknya sampah di kawasan ini. Hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu flora maupun fauna yang hidup di kawasan tersebut.


Chandra Iman Asrori, pegiat Aksi Brantas dari Forum Kali Brantas Kediri berharap pengelola Wisata Gunung Kelud membuat himbauan dan aturan ketat bagi pengunjung Kawasan Gunung Kelud. Seperti tidak membawa barang/kemasan yang akan menjadi sampah. Membawa pulang kembali sampahnya. Tidak boleh membuang sampah di gunung.


"Masukkan kami untuk pemerintah, perlu ada satgas lingkungan untuk memantau kebersihan gunung. Memberikan denda dan sanksi tegas bagi yang membuang sampah di Gunung Kelud," kata Chandra.

Hal itu bisa menjadi solusi untuk menjaga gunung agar sampah dapat terkelola dengan baik dan benar sehingga tidak bocor dan mencemari gunung. 

Post a Comment

0 Comments